Model pembelajaran T-CARD telah membawa atmosfer ceria bagi siswa. Kini siswa berkesan English is challenging and interesting.
“English is a Monster”. Kalimat itu sering didengar guru Bahasa Inggris dari murid-muridnya. Lebih-lebih untuk writing and speaking skills. Tetapi keikutsertaan saya di program DBE3 telah memotivasi dan menginspirasi saya dan teman-teman guru di SMPN 1Karangtengah untuk mengkreasi berbagai model pembelajaran dengan media yang terjangkau. Saya mengkreasi T-CARD suatu model pembelajaran yang murah, multi fungsi, tapi bisa membawa atmosfer ceria bagi siswa dan perlahan mengubah statement “English is a monster” menjadi English is challenging and interesting.
T-card adalah kartu kata berdesain yang bertuliskan kata kunci tertentu yang berhubungan dengan binatang. Kartu ini dibuat dari kardus mie instant, kalender bekas, gambar dan beberapa kartu nama kosong yang dibentuk mirip huruf “T”yang dimasukkan dalam kotak bekas tempat amplop. T-card didesain semenarik mungkin untuk menumbuhkan rasa penasaran siswa dan merangsang siswa untuk mengeksplorasi kemampuan speaking dan writing untuk text report. Kegiatan belajar menggunakan kartu ini saya sebut Shopping for T-Cards. Cara ‘bermainnya’ adalah sebagai berikut:
A. Media:
- 5 buah amplop untuk 5 kelompok.
- 50 lembar T-card (kartu kata berdesain) yang bertuliskan kata kunci tertentu yang berhubungan dengan binatang.
- 50 lembar kertas Post It.
- 5 buah gambar binatang.
- 5 buah papan kardus dengan pocket design (diberi garis dan diiris pada garis tersebut untuk menyelipkan T-card/kartu kata).
Tahap Pertama: Preparation
- Isi 5 buah amplop masing-masing dengan 1 buah gambar binatang tertentu dan beberapa T-card bertuliskan kata - kata kunci yang berhubungan dengan binatang secara acak.
- Bagi kelas menjadi lima kelompok. Berikan pada tiap kelompok 1amplop berisi 1 gambar dan beberapa T-card bertuliskan kata kunci dari binatang yang mau ditulis (kata kunci masih acak dan belum mengarah pada gambar binatang yang mau ditulis).
- Selipkan beberapa T-card dari amplop nomor 1 ke papan kardus label 1. Amplop nomor 2 ke papan kardus label 2, dan seterusnya (jumlah papan kardus sesuai dengan jumlah kelompok).
- Setelah 5 gambar diselipkan dan semua T-card masuk ke pocket papan kardus label 1 sampai 5, siswa mulai belanja kartu, dengan cara: Kelompok 1 Belanja / shopping T-card ke kelompok yang lain sesuai dengan gambar yang dimiliki kelompoknya dan T-card yang bertuliskan kata kunci yang dibutuhkan/yang sesuai dengan gambar milik kelompok 1. Demikian juga kelompok yang lain (saling berkunjung untuk saling belanja T-card).
- T-card kata kunci hasil belanja yang sudah sesuai dengan gambar binatang milik sendiri dimasukkan ke dalam pocket papan kardus milik kelompoknya sendiri.
- Selesai melakukan kegiatan shopping for cards, siswa membuat satu kalimat dari satu kata kunci yang tertulis pada T-card tersebut pada post it paper dan menempelkannya disebelah kanan T card yang dibuat kalimat. Demikian seterusnya sampai semua T-card dibuat menjadi kalimat.
- Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk menyusun kalimat-kalimat pada post it paper tersebut menjadi paragraf yang padu yang kemudian disusun menjadi Text Report. Kegiatan ini diikuti sharing karya. Karya dipajang untuk saling dinikmati.
Lokasi/alamat pelaksanaan praktik yang baik |
:
|
SMPN 1 Karangtengah Demak, Jawa Tengah. |
Tingkat pendidikan |
:
|
SMP/MTs |
Lingkup pendidikan |
:
|
kelas |
Masalah/Latar belakang – Mengapa praktik yang baik ini dianggap penting? Praktik ini dilaksanakan untuk mengatasi masalah apa? |
:
|
“English is a Monster”. Lebih-lebih untuk writing and speaking skills. Dengan T-Card suatu model Pembelajaran yang murah, multi fungsi, tapi bisa membawa atmosfer ceria bagi siswa, perlahan mengubah statement “English is a monster” menjadi English is challenging and interesting. |
Tujuan praktik yang baik |
:
|
Membuat siswa senang belajar writing and speaking skills. |
Penjelasan: strategi, proses/langkah kegiatan/sumber atau materi yang dibutuhkan |
:
|
Preparation
|
Hasil, dampak atau perubahan dari praktik yang baik |
:
|
Siswa belajar dalam atmosfer yang ceria sehingga dalam kemampuan writing dan speaking menjadi meningkat. |
Informasi pelaku dan/kontributor – nama dan alamat |
:
|
Dra. Sri Hari, Guru Bahasa Inggris SMPN 1 Karangtengah Demak, Jawa Tengah. |