-
Program Jum'at Sehat
-
PROGRAM JUM'AT BERSIH
Program Jum'at Bersih
Program Jum'at Bersih, dilakukan dengan kerja bakti kebrsihan lingkungan bersama di SMP Negeri 1 Karangtengah Demak
Read More -
GREEN HOUSE
Green House
Green house adalah sebuah media pembelajaran untuk siswa, dengan koleksi tumbuh-tumbuhan yang sedap untuk dipandang
Read More -
LINGKUNGAN NAN ASRI
-
DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK
DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK
Plastik bekas adalah salah satu limbah yang bisa kita kreasi menjadi kerajinan tangan... berikut ini adalah koleksi limbah plastik yang telah diubah menjadi kerajinan yang unik oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Karangtengah.
Read More
Artikel Kami Silahkan Berlangganan
BUDAYA KERJA KARYAWAN
Posted by SMP Negeri 1 Karangtengah
Posted on 13.20
Setiap Karyawan SMP Negeri 1 Karangtengah Berkewajiban Untuk :
1. Hadir di sekolah tepat waktu;
2. Berdisiplin, berdedikasi dan ber-etos kerja tinggi;
3. Bertanggung jawab terhadap bidang tugasnya;
4. Melayani peserta didik sesuai visi, misi, dan tujuan sekolah;
5. Bekerja secara profesional dalam melaksanakan proses administrasi sesuai peraturan yang berlaku.
6. mengembangkan komunikasi dengan berbagai pihak untuk pengembangan pendidikan.
7. mengembangkan hubungan baik dengan peserta didik, orang tua peserta didik, dan lingkungan
8. Meningkatkan kualitas diri baik secara sendiri-sendiri dan/atau bersama-sama agar menjadi lebih profesional.
9. Mengembangkan sekolah secara bersama-sama berdasarkan visi, misi, dan tujuan sekolah.
10. Menghindari dan/atau tidak menerima sesuatu sebagai bentuk gratifikasi atau memungut biaya dalam memberikan pelayanan administrasi kepada peserta didik.
11. Menciptakan lingkungan sekolah yang tertib, rapi, bersih, dan indah.
Informasi Mengenai Adiwiyata
Posted by SMP Negeri 1 Karangtengah
Posted on 13.18
A. Gambaran Umum Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di Indonesia.
Pada awalnya penyelenggaraan PLH di Indonesia dilakukan oleh Institut Keguruan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1975. Pada tahun 1977/1978 rintisan Garis‐garis Besar Program Pengajaran Lingkungan Hidup diujicobakan di 15 Sekolah Dasar Jakarta. Pada tahun 1979 di bawah koordinasi Kantor Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Meneg PPLH) dibentuk Pusat Studi Lingkungan (PSL) di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, dimana pendidikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL mulai dikembangkan). Sampai tahun 2010, jumlah PSL yang menjadi Anggota Badan Koordinasi Pusat Studi Lingkungan (BKPSL) telah berkembang menjadi 101 PSL. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departeman Pendidikan Nasional (Ditjen Dikdasmen Depdiknas), menetapkan bahwa penyampaian mata ajar tentang kependudukan dan lingkungan hidup secara integratif dituangkan dalam kurikulum tahun 1984 dengan memasukan materi kependudukan dan lingkungan hidup ke dalam semua mata pelajaran pada tingkat menengah umum dan kejuruan. Tahun 1989/1990 hingga 2007, Ditjen Dikdasmen Depdiknas, melalui Proyek Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKLH) melaksanakan program Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup; sedangkan Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) mulai dikembangkan pada tahun 2003 di 120 sekolah. Sampai dengan berakhirnya tahun 2007, proyek PKLH telah berhasil mengembangkan SBL di 470 sekolah, 4 Lembaga Penjamin Mutu (LPMP) dan 2 Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG).